.: Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :.

Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau)

Posting ini mungkin agak beda dengan posting2 sebelumnya. Kalo posting sebelumnya berisi ceritanya Jevon, kali ini giliran ayah Jevon yang mau cerita. Kebetulan kemaren ayah Jevon dapet undangan syukuran dari temen2 CPNS di UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Dieng, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Banjarnegara yang baru aja selesai diklat prajabatan.



Dataran Tinggi Dieng terletak di perbatasan antara Kab. Banjarnegara dan Kab. Wonosobo. Akses jalannya pun bisa lewat Banjarnegara maupun Wonosobo. Perjalanan dimulai jam 11.00 WIB dari kantor. Perjalanan sengaja berputar lewat Wonosobo, sambil berwisata...soalnya susah banget di kantor untuk bisa sengaja jalan2... Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang sangat eksotik. Pemandangan khas daerah pegunungan, di kanan dan kiri jalan banyak ladang petani kentang dan berbagai macam sayuran.



Dataran Tinggi Dieng punya ketinggian sekitar 2000 m di atas permukaan air laut. Sehingga cuaca di sana bisa sangat fluktuatif, bisa aja lagi cerah ceria tiba-tiba berubah hujan.Dataran Tinggi Dieng terbentuk dari letusan gunung berapi beribu2 tahun yang lalu... Sehingga terbentuk cekungan yang berisi air (basin). Seiring dengan perjalanan waktu, basin itu mengering sehingga terbentuk dataran baru. Karena tekanan magma di Dieng udah nggak sekuat pada gunung berapi pada umumnya, makanya sekarang di Dieng banyak terdapat kawah yang masih aktif tapi tidak begitu berbahaya. Meskipun pada tahun 70-an salah satu kawah yaitu Kawah Sinila sempat meletus dan menimbulkan banyak korban jiwa, karena mengeluarkan gas beracun.



Dieng dalam catatan sejarah adalah sebuah kawasan candi yang digunakan oleh umat Hindu pada jaman Raja Sanjaya pada Dinasti Syailendra. Keberadaan kawasan candi di Dieng tidak banyak tercatat pada buku sejarah kerajaan2 di Jawa, tapi justru lebih banyak tercatat pada buku sejarah di China, kata pemandu wisatanya sih begitu.... Menurut pemandu wisata, kawasan wisata Dieng meliputi sekitar 22 kilometer persegi. Di kawasan candi di Dieng terdapat sekitar 200 kawasan candi yang tersebar di beberapa tempat dan sebagian besar masih tertimbun tanah. Candi yang termegah diantara candi2 itu sekarang adalah Candi Arjuna. Masih terdapat beberapa candi yang ada diantaranya Candi Gatot Kaca, Srikandi, Dwarawati dan lain-lain yang sebagian besar namanya diambil dari nama2 wayang.




Di Dieng terdapat hal yang ditempat lain mungkin gak ada. Sampai sekarang masih terdapat anak2 yang terlahir dengan rambut gimbal layaknya Bob Marley penyanyi reage itu loohh... Ayah Jevon sempat berfoto dengan salah satu anak dengan rambut gimbal itu. Ini foto lengkapnya.

Jevon Di Sekolah


Foto-foto ini di capture dari Video Raport-nya Jevon. Ini suasana kalo Jevon lagi sekolah. Lumayan heboh juga dia kalo di sekolah. Untuk di dalam kelas Jevon rajanya hehehe.... pokoknya aktif banget. Tapi kalo acara di luar kelas Jevon agak melempem.... payah deh...!!!

Cuma, kata Bu Guru... Jevon suka nanya2 mama aja kalo di dalam kelas. Soalnya Jevon kan nggak boleh ditungguin kalo sekolah. Padahal Jevon udah apal lho lagu Berani Berani... Lagunya gini "Berani berani sekolah dulu, tidak ditungguin... aku berani...berani...berani...ciptaan Allah..." Tapi ya tetep aja kalo disuruh sekolah susah banget...